Kapitel 55: 55. Melawan Norma Alam.

"Nanti saya bicarakan, saya kerja dulu. Tunggu dulu, Bro." Jung Ki meminta Tae Woo untuk menunggu lebih lama. Tae Woo menghela nafas berat, pria itu melanjutkan pekerjaannya dan Tae Woo menyelesaikan pekerjaannya.

Sekretarisnya mengiriminya pesan, beberapa laporan kemarin dan hari ini Tae Woo mendapat yang kedua. tae Woo segera menyelesaikannya, susu coklat yang dibuat Jung Ki untuknya. Pria itu juga memulai pekerjaannya dengan cepat tanpa menghambat banyak hal.

/Sebanyak ini?/

Tae Woo cukup terkejut dengan apa yang diberikan sekretarisnya, pria itu lebih memilih bertanya dengan mengiriminya pesan.

/Ya. itu masih setengah dari apa yang harus Anda tangani. Apakah Anda datang, Pak?/

/Bagaimana dengan Tuan Hoo Sik, haruskah aku membaginya dengannya?/

Tae Woo mengetik pesan yang panjang, kali ini pria itu juga mulai serius.