Kapitel 44: Hadiah dari Galih

Ding dong.

Pada pukul 7 malam, bel pintu rumah Kiara berdering, dan Erika, yang sedang menyiapkan makan malam, keluar dari dapur dan berkata sambil tersenyum, "Pasti itu Galih!"

Kiara sedang memilih makanan dengan Mentari. Ketika dia mendengar bel pintu, mata Kiara berbinar, dan dia berlari keluar dari dapur. Ketika dia melihat Wisnu hendak membuka pintu, dia buru-buru berteriak, "Ayah! Biar aku yang membukanya."

Melangkahi langkah ayahnya, Kiara datang ke pintu apartemen seperti seluncur es dan tiba-tiba membuka pintu, "Galih!"

Galih sudah lama mendengar gerakan di dalam rumah, dan tersenyum saat tahu Kiara yang membuka pintu, "Halo."

"Cepat masuk." Kiara dengan cepat mengundang Galih masuk, "Kamu sudah menunggumu."

Karena sudah lama tidak melihatnya, orangtua Kiara mengundang Galih untuk makan di rumah, dan mereka bahkan memanggil Mentari untuk bergabung.