Kapitel 68: Di Balik Niat Latifah

Rafka menatap Aisyah dengan serius, ia sangat penasaran dengan apa yang akan Aisyah katakan itu.

"Jadi mas aku ingin untuk pengajian 7 bulannya di lakukan di sini, di rumah ayah. Ayah si sudah setuju, hanya menunggu persetujuan mas saja. Bagaimana?" Jelas Aisyah dengan serius.

Rafka menatap Aisyah dengan serius, lalu ia pun memikirkan keinginan Aisyah itu.

"Hm, boleh saja si. Lagipula 4 bulanan sebelumnya sudah di lakukan di rumah kita, jadi tidak apa kalau 7 bulanan ini mau di lakukan di sini mas setuju saja." Jawab Rafka dengan santai.

Aisyah menatap Rafka dengan senyum senangnya, begitu juga dengan Umar rasanya kini ia lega mendengar keputusan Rafka.

"Alhamdulillah kalau begitu, aku akan mempersiapkan semuanya dengan baik." Balas Aisyah dengan senang.

Rafka menoleh pada Aisyah yang terlihat begitu semangat, ia pun memperingatkan istrinya itu untuk tidak lupa pada kondisinya saat ini.