Kapitel 251: 53. Menyakiti perasaan anakmu. ... Mereka sangat bodoh.

"Ada apa? Mama sampai meninggalkan sarapan begitu mendengar Tana menangis tidak mau bersekolah, apa yang membuat anak itu tidak mau bersekolah--"

"Kemarin aku membawanya ke rumah neneknya," ucap Aldi memotong ucapan dari mama nya mengatakan segalanya yang baru saja terjadi. "Hah?"

"Kamu membawanya--"

"Lebih dari itu," jawab Aldi menjelaskan jika dia bahkan meninggalkan anaknya sangat lama di rumah nenek kandungnya. "Kamu tidak mengatakan pada mama jika--"

"Aku berbicara pada papa," jawab Aldi membuat mama nya terlihat sedikit kelelahan, dia menghela nafasnya berat. Ada sedikit legeaan yang bisa dia terima, Tana tahu jika dia bukan nenek kandungnya, dan Tana tahu jika nenek yang akan mencintainya dengan tulus bukanlah dirinya.

"Lalu? Bagaimana responnya? Kenapa anak itu menangis," tanya mama membuat Aldi mengambil tangan mama nya untuk berbicara di ruang tamu lebih dulu, sejak tadi Tana terus duduk di kursi tempat mereka sarapan.