Kapitel 339: 141. Tolong baca baik-baik. ... Kau yakin, Kak?

Rio sangat kesal, dia marah besar, bagaimana bisa seorang ibu mengatakan begitu banyak makian, sumpah serapah dan kemarahan seorang ibu terhadap anaknya yang terus-terusan marah padanya?

Apa yang perlu dipertegas jika pada kenyataannya seorang Rio sudah mengatakan apa yang sebenarnya terjadi anatara dirinya dengan Tania, antara permasalahan dan kebencian yang adil antara kenyataan namun semua terlaksana dengan jelas.

Rio terkekeh, tanpa mengatakan apapun pria itu pasti akan memilih terus diam dengan masalah dan kenyataan yang ada. Seburuk dan sebaik apapun seorang Rio dia juga tahu ada, dia tahu bagaimana cara memperbaiki, bahkam sampai Tania mati pun Rio selalu mengusahakan mempertanggung jawabkannya.

Bagaimana bisa semua orang menyalahkannya, Aldi menyalahkannya, anaknya membencinya dan ibunya juga meminta agat dirinya tidak mendapat pengakuan sebagai ibunya sebab wanita itu memilih dekat dengan cucunya tanpa ingin mengatakan kejelasannya.