Kapitel 114: 114. (6) Rasa bersalah, apa? (1) Kosekuensi terburuknya

"Lo yakin?" tanya Bastian pada Iqbal yang memintanya mengantarkan dirinya datang ke apartemen Rio atau bahkan bertemu dengan Rio atau Rio untuk bersama.

"Entah, ada satu hal yang enggak lo tahu tapi gue tahu," jawab Iqbal membuat Bastian menyatukan alisnya bingung. "Lo menyembunyikan sesuatu dari gue?" tanya Bastian pada Iqbal dengan tatapan dan wajah sangat tidak percaya.

"Ada satu hal yang harus lo pahami yang enggak harus lo perlu tahu," jawab Iqbal membuat Basian memutar bola matanya malas.

Posisi sekarang.

Iqbal dan Bastian sedang duduk di depan dengan mobil Bastian dan Bastian yang sedang mengendarai. Posisi Jihan paman oekerja, membawa mobil sewaannya mengikuti mereka berdua di belakang mobil Bastian.

Keamanan. Limapuluh persen dsri seratus.

"Apa anak Tania ada kaitannya dengan Rio?" tanya Bastian yang curiga, bisa saja kan? Sebab beberapa hari sebelumnya Casa bersama dengannya, tieak banyak bicara dan lama.