Kapitel 57: Pelenyap Bayangan Dewa Bintang
Yun Che sekarang terlihat seperti seorang yang baru terlahir kembali, bahkan perasaan sangat lemah yang disebabkan oleh kehilangan banyak darah terlihat menghilang tanpa jejak.
Selanjutnya dia berjalan menuju bangkai naga api, yang telah terbelah menjadi empat potong, dia ragu, tidak tahu harus mulai dari mana.
Jasmin memang benar; bangkai naga api, bagi dia… bukan, bagi setiap orang di Kekaisaran Angin Biru, termasuk empat sekte utama dari Kekaisaran, merupakan tumpukan harta yang sangat besar!!
Ini merupakan Binatang Kaisar Sakti; bukan itu saja, tetapi seekor naga sejati! Naga terhitung sebagai raja diantara binatang, bahkan diantara ciptaan pada level yang sama, naga jauh melebihi binatang yang lain dalam segala aspek. Kulit, daging, darah, tulang, tanduk, mata, sayap dan jeroannya… dapat disebut harta diatas harta lain. Eksistensi yang paling kuat di Benua Angin Biru yaitu Tingkat Kaisar Sakti; dengan kata lain, naga api ini sangat diminati, Binatang Kaisar Sakti pertama yang dibunuh dalam selang waktu ribuan tahun! Ini artinya bahwa nilai sesungguhnya dari bangkai naga api ini akan meningkat tinggi tak ternilai.
Lebih khusus Inti Saktinya; untuk sebuah Inti Sakti dari naga langit sakti, Sekte Pembakar Surga tidak ragu untuk memobilisasi lima ahli besar Tingkat Sakti Langit untuk secepatnya menuju daerah ini dari jarak yang jauh. Jadi untuk Inti Sakti dari naga kaisar sakti, bahkan mereka tidak berani berharap berlebihan.
Berat tubuh naga api paling kurang ratusan ribu kilogram; tubuh yang demikian besar, bahkan jika itu dipisah jadi empat potongan, tetap dapat dibandingkan dengan empat gunung kecil. Dari Mutiara Racun Langit, Yun Che menarik keluar sebuah benda, belati kecil yang dia ambil dari Klan Xiao dan menusukkannya ke tubuh naga api. Dengan bunyi teredam, belati itu terpukul balik dan hanya meninggalkan tidak lebih dari sebuah garis tipis.
Bagaimana mungkin Yun Che memotong tubuh naga api ini dengan belati kecil biasa, bahkan Pedang Pembakar Surga dari ahli Langit Sakti Klan Pembakar Surga tidak bisa memotongnya?
Tetapi… tubuh keras dengan level mengerikan ini yang sebelumnya dilengkapi dengan kekuatan dahsyat naga api dalam sekejab dipisahkan menjadi empat potong oleh Jasmin.. dalam sekejab mata, dipotong mejadi empat potongan oleh Jasmin… Saat Yun Che mengingat kembali kejadian sebelumnya, dia sangat ngeri. Bahkan jika latihan kultivasi Jasmin mulai dari kandungan, dia tetap baru berusia tiga belas atau empat belas tahun. Bagaimana mungkin dia dapat mencapai level menakutkan seperti itu… Dihadapan Jasmin, "Jenius tak tertandingi" dari Kekaisaran Angin Biru dapat dianggap hanya debu tanah.
"Kulit dan dagingnya merupakan sesuatu yang tidak dapat kau potong. Tetapi, sebaliknya lokasi Inti Saktinya sudah dibelah oleh puteri ini. Kau seharusnya mencari ujung tulang belakang yang terhubung ke otak." Suara Jasmin terdengar dalam pikiran Yun Che.
Yun Che menggerakkan belati itu dan mengarahkan ke lokasi yang ditunjuk Jasmin. Di bagian persilangan bangkai naga api itu, dia menangkap sekilas cahaya merah tua yang sangat mempesona.
Ini…
Yun Che segera melangkah maju dan tangannya meraih dengan tepat keatas bintik cahaya merah tua. Setelah mendarat, tangannya menggenggam benda bulat yang berukuran sepertiga telapak tangannya.
Inti Sakti naga api!
Ini adalah benda yang dapat menyebabkan huru-hara di seluruh Benua Angin Biru.
Meskipun demikan, benda ini tidak berguna sekarang bagi Yun Che; karena jika dia berani mengekstrak dan menyerap kekuatannya sekarang, hanya ada satu hasil… Kematian dengan tubuh meledak!
Setelah memperoleh Inti Sakti, dia tidak melalukan hal lain terhadap sisa bagian tubuh naga api dan hanya memindahkan semuanya ke dalam Mutiara Racun Langit. Bukan saja cincin ruang sangat mahal di Benua Langit Kekal, mereka biasanya hanya memiliki ruang penyimpanan beberapa meter kubik, yang tentu saja mustahil untuk menyimpan bangkai naga api. Tetapi, didalam Mutiara Racun Langit terdapat ruang besar yang tidak terbatas; bahkan jika bangkai naga api sepuluh kali lebih besar, dia tetap dapat menyimpannya tanpa kesukaran.
Melihat Yun Che telah selesai membersihkan bangkai naga api, Jasmin berkata dengan nada serius : "Dalam sebulan kedepan, kau tidak boleh meninggalkan Jajaran Pegunungan Naga Merah. Di Jajaran Pegunungan Naga Merah, kau butuh membunuh paling sedikit lima binatang umum peringkat kesembilan atau seekor Binatang Awal Sakti peringkat pertama setiap hari. Selanjutnya, jangan mencoba membuat terobosan lain selama waktu ini, tetapi stabilkan semaksimal mungkin kekuatan saktimu sekarang."
"Ya!" Yun Che mengangguk. Tiba-tiba melompat dari level keempat Tingkat Dasar Sakti ke level pertama Tingkat Awal Sakti, dia memang membutuhkan waktu untuk mengatur dan menstabilkan lonjakan besar dalam kekuatan saktinya. "Pembicaraan yang lalu, bukankah kau berkata akan mengajarkan saya Ketrampilan Sakti?"
"Dengan kekuatan saktimu sekarang, hanya ada satu Ketrampilan Sakti yang puteri ini dapat ajarkan kepadamu."
"Apa itu?"
"Pelenyap Bayangan Dewa Bintang!" Jasmin menyebutkan perlahan namanya : "Ini adalah sebuah Ketrampilan Gerakan Sakti, dan tingkat dasarnya dapat diaktifkan dengan sejumlah kecil energi sakti."
"Ketrampilan Gerakan Sakti?" Yun Che kelihatan kecewa : "Apakah tidak ada ketrampilan sakti untuk menyerang?"
"Dari semua Ketrampilan Menyerang Sakti yang puteri ini miliki, tidak ada satupun yang sekarang mampu kau pelajari. Meskipun 'Pelenyap Bayangan Dewa Bintang' hanya sebuah Ketrampilan Gerakan Sakti, kau seharusnya tidak memandang rendah ketrampilan ini. Jika Pelenyap Bayangan Dewa Bintang digunakan, kecepatanmu akan segera meledak dan menjadi sangat cepat sehingga bahkan bayanganmu tidak cukup waktu untuk menghilang. Jika kau dapat menguasai tingkat dasar Pelenyap Bayangan Dewa Bintang, kau tidak akan kalah ketika menghadapi dua lawan dari tingkat yang sama. Jika kau mencapai puncak ketrampilan ini, bahkan jika lawanmu tiga atau lima level lebih tinggi darimu, mereka tetap tidak akan mudah mengalahkanmu."
Kalimat terakhir Jasmin segera membuat darah Yun Che mendidih : "Juga, itu merupakan satu dan satu-satunya Ketrampilan Gerakan Sakti yang puteri ini miliki!"
Apakah level Jasmin sekarang? Kekuatan dari satu dan satu-satunya Ketrampilan Gerakan Saktinya pastilah luar biasa. Yun Che segera mengangguk, "Ya, saya akan belajar! Uuum… Ayo mulai sekarang!"
Jasmin tidak menolak dan sedikit berkomentar : "Jika daya tangkapmu cukup tinggi, kau dapat belajar Pelenyap Bayangan Dewa Bintang dalam tiga bulan, tetapi jika daya tangkapmu tidak cukup, kau tidak akan mampu mempelajarinya seumur hidupmu. Bisa atau tidak kau menguasai, dan mengembangkannya, akan sangat bergantung pada kekuatan pemahamanmu sekarang."
Kesehatan puteri ini sangat lemah dan harus secepatnya balik ke Mutiara Racun Langit untuk pemulihan. Puteri ini pertama akan mengajarkan kepadamu bagaimana mengaktifkan Pelenyap Bayangan Dewa Bintang dan menjelaskan aspek utamanya… Setelah itu, terserah kepadamu."
"Ya!" Yun Che segera mengangguk. Dia berdiam di tempat dan mulai mendengar dengan jelas setiap perkataan Jasmin. Penghuni terdekat dan Binatang Sakti di daerah ini tidak berani mendekati gua naga api. Dan orang-orang dari Klan Pembakar Surga sudah lari ketakutan dan tidak mungkin mereka balik lagi. Karena itu, Yun Che tidak khawatir diganggu di tempat ini.
Pelenyap Bayangan Dewa Bintang… Ini adalah Ketrampilan Sakti pertama yang dia pelajari di dunia ini. Hanya, dia sekarang tidak menyadari sepenuhnya makna dari dua kata "Dewa Bintang".
...............
Jajaran Pegunungan Naga Merah, satu bulan kemudian.
Hujan baru turun; atmosfer segar dan lembab. Butiran air masih menempel di atas daun dan ranting. Disaat itu, gerakan semak mengagetkan burung-burung di tanah. Saat semak tersibak, seekor serigala abu-abu setinggi manusia muncul dengan mata ganas dan bergerak perlahan.
Itu adalah Binatang Awal Sakti level pertama. Di Jajaran Pegunungan Naga Merah, itu bisa dianggap sebuah ancaman dan Binatang Dasar Sakti tidak berani memasuki wilayahnya.
Tiba-tiba, mangsa muncul dalam pandangannya; itu adalah seorang pemuda berpakaian hitam. Dia terus berjalan menuju arah serigala itu dengan senyum pada wajahnya sepertinya dia tidak peduli dengan tatapan menakutkan serigala itu. Langkah demi langkah, dia semakin mendekat.
Wuush!!
Bayangan serigala abu-abu melompat keluar dari semak seperti kilat; kecepatannya sangat menakutkan. Bahkan seorang praktisi di Tingkat Sejati Sakti, agak mustahil menghindari serangan tiba-tiba serigala abu-abu itu. Saat targetnya semakin dekat dalam pandangan mata serigala itu, giginya telah diarahkan pada tenggorakan targetnya dan bersiap mencabiknya…
Buum!
Namun, apa yang ditangkap serigala abu-abu itu terlepas, seharusnya dia mencapai tubuh manusia itu dan menjepitnya turun ke tanah dengan gigitan pada tenggorakannya, tetapi, tubuhnya melewati tubuh pemuda itu dan terbanting di atas tanah.
Kemudian bayangan pemuda itu lenyap. Dan, sebuah tinju yang dipenuhi dengan energi sakti menyerang dari samping kanan serigala abu-abu itu dan menghantam bagian atas kepalanya. Dia mati dengan semburan darah kental seperti banjir menetes keluar dari mulutnya.
Tidak sekejab pun memandang ke serigala sial itu, Yun Che membersihkan debu dari tangannya dan terus berjalan maju.
Jasmin tidak bereaksi apa-apa tetapi berkata : "Tak disangka menyelesaikan tingkat pertama Pelenyap Bayangan Dewa Bintang dalam waktu satu bulan; enam belas tahun cacatmu sungguh tidak menyurutkan pemahamanmu." Dia sebenarnya berpikir bahwa paling tidak tiga bulan baru Yun Che menguasai tingkat pertama, tetapi tidak pernah berpikir bahwa dia dapat dengan sempurna menguasai tingkat pertama hanya dalam sebulan, dan bahkan dapat menggunakannya dengan leluasa.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein