Kapitel 105: Ruang interogasi

Marvin hanya terdiam dan ia menatap Lia dengan dingin. Marvin kemudian mendekatkan wajahnya tepat didepan wajah Lia, rasa takut mulai bermunculan Lia mulai merasakan keanehan sama Marvin.

Tatapannya yang biasa lembut kini berubah menjadi dingin, perlahan Lia mundur kebelakang, tetapi Marvin tetap melangkah mengikuti gerakan langkah kaki Lia.

Marvin mulai merasa sedikit kesal sama ucapan Lia yang tadi, ia kemudian mendekatkan bibirnya tepat ditelinga Lia".Saya lebih tahu bagaimana cara mendidik anak dengan baik".Ucap Marvin.

Marvin kemudian pergi ke dalam, ia menggendong Eezar keluar dan meninggalkan Lia sendirian. Lia menghelai napas panjang, ia melihat Marvin seolah-olah sudah berubah menjadi monster jadi-jadian.

Jing mi hanya mengikuti kemana Marvin pergi, ketika melewati Lia, Jing mi tersenyum ke arah Lia".Maaf aku tidak ikut campur".Ucap Jing mi, kemudian ia langsung lari keluar.