"Baiklah sekarang kamu pindah ke depan!"Papa akan mengantarmu pulang terlebih dahulu".Lalu marvin menggendong Eezar memindahkan posisi duduknya di depan.
Marvin mencubit hidung Eezar ia berhenti usaha untuk membuat Eezar tersenyum"Sudah kamu jangan cemberut terus, nanti papa gak akan bawa kamu menemui Tante Lia lagi!".Ancam Marvin.
"Em..janji ya nanti sepulang papa dari kantor, Papa langsung bawa Eezar menemui Tante Lia".Eezar kemudian mengambil jari kelingking Papa Marvin ya lalu menyatukannya dengan jari kelingking imutnya.
Marvin benar-benar mati kutu, ia tidak mungkin membawa keponakannya itu ke tempat Lia lagi. Marvin mulai resah bagaimana cara menjelaskan kepada Eezar kalau sebenarnya tadi malam ia terpaksa menginap karena hujan deras.