"Aku mengerti bahwa Bella adalah putri dari Keluarga Atmajaya dan Keluarga Mahendra. Dengan latar belakang keluarganya yang seperti itu, ia bisa saja mendapatkan pria yang jauh lebih baik. Aku bisa memahami kalau Bibi Raisa merasakan kekhawatiran itu. Aku tidak menyalahkannya," Adrian menunjukkan senyum yang hambar. "Aku akan lebih memperhatikan hubunganku dengan Bella dan menjaga jarak dengannya."
Anya bisa melihat senyum hambar di wajah Adrian. Senyum itu membuat Anya merasa sedikit panik.
"Adrian, kalau … Kalau memang kalian berdua saling jatuh cinta dan ingin bersama, aku bisa membantumu untuk menjelaskan pada bibimu. Tetapi kalau kamu hanya menganggapnya sebagai adik, jangan memberi harapan palsu pada Bella dan menyakiti hatinya," kata Anya.