Kapitel 155: Kontraksi

Sebentar lagi kandungan Diva sudah menginjak sembilan bulan, dan malam ini keluarganya akan datang, mendekati kelahiran Diva yang menurut perkiraan dokter awal bulan depan. "Selama seminggu orang tuaku akan di sini kan, Ken?" tanya Diva.

"Hm, kau jangan melupakanku jika orang tuamu di sini baby. Kau harus tetap tidur denganku!" ucap Kenzo terlihat posesif.

"Tentu saja sayang!" Dengan gemas Diva mencubit hidung suaminya pelan.

Keluarga Diva baru saja sampai Diva  tampak senang saat bertemu dengan mama kandungnya, Revalina. sangat merindukan orang tuanya meskipun  mereka sudah sering bertemu.

"Mama papa," ucap Diva ceria.

"Astaga anak mama, kangen banget!" ucap Revalina yang langsung memeluk tubuh wanita hamil itu.

"Aduh gimana nih cucu mama, baik-baik aja kan!" ucap Revalina senang tangannya mengusap perut buncit Diva.

"Baik dong ma orang papanya siap siaga!" sahut Kenzo membuat semua orang terkekeh.