Kapitel 310: PERTEMUAN TAK TERDUGA

Sampai di TMII, Arsya dan rombongan lainnya berkonvoi memutari jalur darat menggunakan mobil dan bis. Mereka bisa melihat aneka rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia. Naya yang sering bertanya. Rasa ingin tahu bocah kecil itu memang sangat besar. Dia bertanya semua hal baru yang baru kali ini dia lihat.

Arsya capek menjawab? jelas. Tapi walau capek, dia akan tetap menjawab. Karena itu artinya otak Naya sedang berkembang. Malah bagus. Ketika seorang anak sering bertanya.

"Papa itu apa lagi? kenapa lumahnya sepelti itu? sepelti lumahnya patlick." tanya Naya yang menatap heran pada bangunan yang menurutnya unik. Seperti rumahnya Patrick di film kartun spongebob.

"Oh itu? itu namanya Honai, Nak. Itu rumah adat dari Papua yang umumnya tinggal di daerah pegunungan. Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela yang bertujuan untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua."