Kapitel 249: KECEWA

Mobil Rayyan telah sampai di depan rumah Bu Fatma. Tapi rumah itu terlihat sangat sepi. Rayyan dan Arumipun turun untuk mencari tahu keberadaan kedua orangtuanya. Memang benar ada di dalam rumah ini apa tidak. Rayyan melihat sekitarnya. Di seberang jalan dia melihat dua orang yang duduk di atas motor mengamati mereka. Rayyan pun menunduk. Dia tahu itu pasti anak buah Dani.

Arumi dan Rayyan berjalan ke arah pintu yang tertutup. Sangat sepi. Bahkan para tetangga pun tidak ada yang lewat untuk bisa ia tanyai.

Tok Tok Tok!! Rayyan mengetuk pintu. Tapi sampai tiga kali mengetuk, tak ada seorangpun yang keluar.

"Mas, sepertinya tidak ada orang di dalam. Apa anak buah Dani beneran yakin kalau mereka memang ada di dalam?" tanya Arumi yang berdiri tepat di samping Rayyan.