Kapitel 848: Kumpul-Kumpul (4)

Sepertinya akan ada rahasia yang hendak diungkap saat itu. Mu Yuchen mengerutkan kening dan menatap Zhou Zimo dengan jijik.

"Uhuk uhuk! Tolong aku!" Zhou Zimo berteriak, "Aku tidak bilang itu punyamu..."

Mereka semua mengalihkan tatapan mereka ke Mu Yuchen yang hanya melirik semua orang tanpa ekspresi. Pada akhirnya, mereka semua kembali menatap Zhou Zimo.

"Kalian salah paham. Aku ingin bilang apakah kalian ingin tahu siapa yang paling tua di antara kami bertiga!" 

"Iya, kau yang termuda, 'kan?" sahut Mu Yuchen dengan cepat.

"Betul sekali! Kau tidak punya tekad yang kuat dan mudah sekali berkhianat! Ah Chen dan aku selalu menjadi penolongmu saat kita masih kecil! Saat kita masih SMA, kau sangat takut untuk memalak uang dari adik kelas, padahal uang itu untuk kita belikan makanan dan kaulah yang makannya paling banyak! Dasar tidak tahu malu!"