Ganja sudah semakin merasuki Clara. Hari demi hari, tak ada yang terlewat tanpa kehadiran benda itu. Beberapa rekan kerja ada yang sudah tahu tapi lebih memilih untuk tutp mulut melihat ulahnya. Wanita itu juga mulai ketagihan.
Di awal pekan ini ia telah ‘berkreasi’ dengan melinting beberapa batang. Setelah semuanya dilakukan, dia mendapat empat lintingan yang bentuknya sempurna dan tujuh yang kurang begitu sempurna. Atas ‘prestasi’ itu ia kesenangan. Clara menertawakan dirinya sendiri bahwa dia merasa sangat bangga mencapai sesuatu yang sangat bodoh.
Hari berikutnya, ia benar-benar bersemangat untuk kembali sakau. Rasanya ia merasa perlu juga nge-fly di tempat berbeda. Hanya saja ide itu tampak terlalu menakutkan karena berbagai alasan. Jadi dia akhirnya hanya merokok dari jendela kamar tidurnya. Kali ini Clara menemukan cara untuk meniup cincin asap. Saat berhasil, ia cekikikan sendiri. Senang dengan keterampilan bodoh yang dia bisa lakukan.