Kapitel 124: Chapter 124

"Lo kenapa bisa kaya gini sih Ca, lo mikirin apa. Kenapa sih lo harus terus – terusan balik ke Pantai itu." Rintih teman Dica.

Perempuan yang tadi hampir saja terenggut nyawanya karena menyerahkan diri sendiri ke lautan, masih berhasil di selamatkan. Untungnya ada seorang nelayang yang menarik lengan gadis itu ketika badannya sudah tenggelam air laut. Dica tidak sadarkan diri, sepertinya perempuan itu sangat depresi.

"Makasih ya Pak sudah bantu tolongin teman saya." Ucap Mira.

"Miiir.." Lirih perempuan itu.

Mira langsung mendekatkan telinganya pada temannya yang sedang terbaring lemah itu. Perempuan itu membisikkan sesuatu namun bisikan itu sama sekali tidak didengar oleh Mira. Dica tidak terlalu jelas berbicara. "Dirr…Plis.." Lirih Dica. Hanya itu yang bisa tertangkap oleh Mira.

'Apa Dica kesana gara – gara laki – laki itu? Apa ada masalah selama Dica di Jakarta?' Benak Mira bertanya – tanya.