"Aku ingin tahu keadaan Crystal."
Ucapan Virgo membuat Mary Ruth menghela nafas panjang, wanita itu terlihat begitu frustasi dan kesal disaat yang bersamaan.
"Crystal dalam bahaya Bi," ucap Virgo kembali dengan suara serak.
"Hah?"
"Reagan sudah tahu jika aku menyukai Crystal dan dia marah besar padaku."
Mary Ruth langsung menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya, selama beberapa detik wanita paruh baya itu tidak bersuara hingga akhirnya secara tiba-tiba dia mencengkram tangan Virgo yang terbebas dari jarum infus.
"A-apakah Reagan yang membuatmu terluka seperti ini?" tanya Mary Ruth tergagap.
Virgo tersenyum. "Tidak, bukan Reagan."
"Bukan Reagan." Mary Ruth mengulangi perkataan Virgo dengan cepat. "Jadi kau benar-benar menjadi korban perampokan?"
Virgo mengangguk pelan, sebelum hilang kesadaran Virgo sempat meminta anak buahnya untuk membuat skenario palsu atas kejadian yang menimpa dirinya. Virgo tidak mau sang bibi tahu jika dirinya terluka karena Reagan.