Kapitel 152: Dejavu

"C-Crystal," suara Virgo terdengar serak saat melihat sosok gadis yang sudah membuatnya resah selama hampir satu minggu terakhir berdiri didepan matanya.

Merasa namanya disebut membuat Crystal langsung memalingkan wajahnya ke arah sumber suara, sama seperti Virgo yang terkejut melihat keberadaannya di tempat itu Crystal juga nyaris berteriak jika saja tidak langsung menutupi mulutnya menggunakan kedua tangannya. Sudah susah payah dirinya mencoba menghindari Virgo tapi takdir Tuhan justru mempertemukan dirinya kembali dengan lelaki itu di tempat ini. Takdir memang kadang sebercanda itu.

"Apa kabarmu?" tanya Virgo lirih, kedua matanya menatap sendu pada Crystal.

Crystal yang akhirnya berhasil menguasai diri lantas menarik turun tangannya dari bibirnya. "Aku sedang menemani Ariel, bagaimana denganmu?"

"Ariel? Ariel Rui West maksudmu?"

Crystal mengangguk pelan. "Memangnya Ariel siapa lagi yang aku kenal di kota ini jika bukan Ariel anak Bibi Laura dan Paman Austin."