Kapitel 248: Salah Kamar

Bartender itu terkejut dan menepuk jidatnya, bisa-bisanya dia lupa menjelaskan cara minum alkohol yang benar pada wanita pemula di depannya ini.

"Nona, kenapa langsung meminumnya seperti itu ?"

"Alkohol sebaiknya di minum pelan-pelan." Ucapnya sembari memberikan sebotol air mineral pada Kirana.

Menyadari kesalahannya Kirana tersenyum kikuk lalu berkata "Terima kasih, aku akan meminumnya pelan-pelan."

"Baik nona, saya pamit untuk melayani pelanggan lain." Jawab bartender itu berlalu pergi seraya menatap Kirana dengan cemas.

Hati kecilnya sebenarnya ingin menemani dan menjaga wanita itu, ia sangat tau tempat seperti ini sangat berbahaya untuk seorang wanita cantik terutama kalau datang sendirian namun pekerjaannya tidak mengijinkannya melakukan itu, ia harus bersikap profesional saat ini jadi ia hanya bisa melirik sesekali ke arah Kirana dan memastikan kalau Kirana dalam kondisi baik-baik saja.