Kapitel 272: Pertarungan Sengit (2)

Di sisi lain empat sosok berjubah lainnya terlihat begitu santai, mereka jelas sedang menikmati pertarungan tersebut.

"Dia masih belum berubah sama sekali". Ucap salah satu petinggi ras naga tersebut dengan senyum menyeringai.

"Kenapa dia sangat gemar bermain sihir sepeti itu, bukankah hanya akan buang waktu saja, jika itu adalah aku yang berdiri di sana, cukup dengan satu serangan, maka gadis banyak omong tersebut akan lenyap". Balas salah satu petinggi ras naga tersebut dengan ekspresi kesal, dia memiliki pendapat yang berbeda dari rekannya.

"Tenangkan dirimu, ini adalah bagian dari rencana kit, jadi sudah semestinya dia mengulur waktu dengan bermain-main". Salah satu petinggi dengan bola mata merah bersinar segera memperingatkan rekannya.

"Baiklah aku mengerti, aku hanya tidak ingin semua orang menganggap kita lemah dan bisa di hadapi dengan mudah". Balasnya dengan suara rendah.