Kapitel 33: Gadis Misterius

"Apa kau yakin tidak akan memeriksa monster itu terlebih dahulu, bagaimana jika dia berhasil menghindar atau menahan serangan mu barusan?". Tanya Naumi dengan suara sedikit gugup dan khawatir.

Setelah melihat kekuatan Virgo, Naumi benar-benar tidak bisa berbicara dengan santai apalagi bersikap angkuh seperti sebelumnya.

Mendengar pertanyaan itu, Virgo hanya menggelengkan kepala, "Itu tidak perlu dilakukan, dia sudah mati!". Jawabnya tanpa khawatir sedikit pun, dia sudah melihat bagaimana musuhnya telah hancur oleh jurus hujan meteor hitamnya.

"Ayo pergi sekarang, kita tidak boleh membuang waktu lagi". Lanjutnya mulai melangkahkan kakinya dengan santai.

"Tidak! ... Kita harus memastikannya terlebih dahulu, walaupun serangan mu barusan sangat kuat, namun tidak menutup kemungkinan monster itu masih bisa bertahan". Ren berhenti sambil mengatupkan giginya dan telapak tangan yang menggenggam.