Kapitel 179: 176. Persiapan Menghadapi Pembunuh Bayaran

Mendengar apa yang Maureen katakan membuat Aldy mengerutkan keningnya, "Emang apa bedanya meluk pas lampu mati, sama meluk pas lampu nyala."

"Ada kok bedanya."

"Ya apa?"

"Kalo pas lampu mati kan gelap, kalo pas lampu nyala kan terang."

Aldy mengembuskan napas lelah dan menggelengkan kepalanya. "Terserah lah, gue nyerah."

Maureen hanya tersenyum dan terus memeluk erat tubuh Aldy. Aldy membiarkannya tetap seperti itu selama beberapa menit hingga Aldy pun memutuskan untuk berbicara. "Reen, bisa lepasin gue dulu gak?"

"Enggak."

"Gue mau nyalain genset."

"Mmm, oke ... Dikit lagi."

Aldy kembali mengembuskan napas dan membiarkan Maureen memeluknya sampai gadis itu puas. Aldy tak mengerti kenapa Maureen tiba-tiba menjadi manja seperti ini, dan kenapa juga ia harus melakukannya saat listrik sedang mati seperti saat ini.