Kapitel 212: Pembalas Dendam

Di bagian utara Kerajaan Loen, angin September, yang membuat keadaan di sana semakin dingin, menderu-deru melalui pemakaman. Keadaannya bahkan lebih suram dan lebih dingin dari biasanya.

Rasa dingin menyentak Klein tersadar kembali ketika dia bergumam dengan sebuah senyuman yang sedih, "Sepertinya masih ada beberapa rahasia di balik kepindahanku …."

"Tapi sepertinya, aku hanya bisa bangkit kembali maksimal dua kali lagi, tidak lebih … dan jika aku dicincang atau benar-benar hancur, tidak ada yang tahu jika kemampuan pemulihan yang biasanya tidak muncul ini bahkan akan berguna …." "

….

Setelah setengah menit, Klein mengancingkan jasnya dan menyadari bahwa dia mengenakan kemeja dan tuksedo terbarunya, namun sekarang mereka telah dipenuhi tanah dan kotoran.