Kapitel 196: Cermin Cenayang

Klein bergegas mundur, keluar dari brankas yang berat itu. Ketika dia menyadari bahwa semuanya tampak baik-baik saja, barulah dia menjadi tenang.

Patung tulang putih itu menyeramkan … meskipun itu tidak berbahaya, namun itu membuatku merinding … mungkinkah itu yang disebut dengan Iblis Wanita Primordial? Dewa jahat seperti Orang Bijaksana yang Tersembunyi, Sisi Gelap Alam Semesta, atau Pencipta Sejati? Klein mengingat kembali akan firasatnya tentang Nyonya Sharon, dan tiba-tiba dia mengerti keberadaan seperti apa yang mungkin diwakili oleh patung tulang putih itu.

Tepat ketika dia berpikir demikian, spiritualitasnya berputar ketika sebuah firasat buruk menghantuinya.

Klein cepat-cepat terbang ke jendela dengan pola yang rumit dan melihat jalan di luar. Dia melihat sebuah kereta kuda melaju menuju gerbang depan di bawah cahaya lampu jalan gas.