Kapitel 237: XADEN AKHIRNYA MENEMUKAN SI PENIRU

```

Waktu sekarang.

Semua momen itu berkecamuk di dalam benaknya mengingatkannya pada bagaimana dia telah memperlakukan wanita yang satu-satunya mencintainya.

Orang yang telah membawanya kembali ke kehidupan dan membesarkannya seperti seorang anak.

Satunya yang mengetahuinya dari dalam dan dari luar telah pergi.

Dan dia telah menolaknya.

Dia telah mengusirnya dari rumahnya.

Membuangnya bagai kain lap.

Dan sekarang dia tidak akan pernah melihatnya lagi.

Dia tidak akan pernah meminta maaf.

Kebanggaannya telah merusak hidupnya! Ego bodohnya telah membuatnya kehilangan ibunya sendiri!

Dia menangis serak dan kemudian ketika dia telah menangis serak selama lebih dari satu jam, dia kembali ke bentuk manusianya. Bentuk manusianya sebenarnya hancur berkeping-keping.

Rambutnya berantakan, dia terlihat seperti baru terjatuh dari neraka.

Pakaianya berkepingan dan dia memiliki luka cakar yang dilakukan sendiri pada tubuhnya.

Dia berdiri dan memanjat dinding.