Kapitel 199: MELATI DI HUTAN

"""

"Xaden." Terdengar panggilan itu lagi.

Dia melihat sosok yang bercahaya di sisi lain hutan.

Dia terbangun dan mencoba membuka dan menutup mata untuk memastikan apa yang dia lihat.

"Xaden." Sosok bercahaya itu memanggilnya lagi.

Sekarang dia benar-benar terjaga.

Dan terdengar seperti seseorang yang dia kenal?

Terdengar seperti seseorang yang feminin.

"Jasmine?" Katanya.

Dan kemudian sosok bercahaya itu berbisik namanya lagi dan kali ini dia yakin itu adalah suaranya. "Xaden."

Dan kemudian dia mulai meredupkan cahayanya dan kemudian dia bisa melihatnya.

Cara dia menyebut namanya seolah-olah memanggilnya.

Dan kemudian dia berlari menjauh ke arah hutan dan kemudian dia terkejut.

"Tunggu!" Katanya.

Tetapi dia sudah berlari pergi.

Dia melompat berdiri dan mulai mengejar dia.

Rambut keriting merahnya yang indah mengikuti gerakan di udara saat seluruh tubuhnya bercahaya.

"Jasmine." Katanya.

Tetapi dia tidak berhenti.

Malah dia semakin jauh di depan.