Kapitel 84: Titan

Situasi di Kota Ashur semakin terasa menegangkan. Bisikan doa para warga yang sedang melarikan diri. Tangisan anak-anak yang berada di pelukan orang tua mereka, hingga beberapa orang yang tidak bisa diatur, mengamuk berusaha melarikan diri.

Segala kekacauan telah mulai terjadi. Termasuk orang-orang yang harus mengendalikan hawa nafsunya karena pengaruh racun.

Cien di antara semua situasi tersebut, bergerak melompati atap-atap bangunan menuju keluar kota. Ke tempat pertarungan Hanibal dan Asmodeus berada.

Dia bahkan sudah mendengar suara dentuman antara bentrokan kedua berkekuatan super tersebut. Suara dentuman yang membuat kota Ashur sendiri mulai bergetar. Membuat tangis anak-anak semakin menjadi.

Efek dari pertarungan tersebut Cien rasa akan semakin bertambah kalau tidak segera diatasi. Cien hanya berharap sebelum dia sampai ke sana, Hanibal sudah dapat membunuh Asmodeus.

Cien tiba di pusat kota, berniat terus bergerak cepat, namun kejadian di bawah sana menghentikan kakinya.