Kapitel 121: Bab 121 - Mimpi Buruk Sayap Gelap

*******

Ryan 'melompat'. Meskipun aku tahu sensasi terbang dengan sihir, aku masih tidak bisa mereproduksinya.

Meski begitu, dia mendapatkan kecepatan, tinggi, dan waktu terbang yang bisa disebut terbang...dia menusukkan pedangnya ke tenggorokan Aleut.

Aleut mengepakkan sayapnya pada menit terakhir dan melompat mundur, meskipun wajahnya tertutup keheranan. Melihat hal tersebut, Ryan membuat hipotesis.

"Kalian, tidak bisakah kamu mengatakan ... apakah sayap itu hanya untuk hiasan?"

Memikirkannya dengan hati-hati, Rudo bahkan tidak bisa mengatakan bahwa dia 'terbang' meskipun dia memakai sayap. Mau tak mau aku berpikir bahwa "Four Wings" adalah nama tanpa nama, tetapi menilai dari pertempuran sejauh ini, prediksi itu benar.

Aleut tidak menjawab. Jika prediksi Ryan benar, itu hanyalah rasa malu, dan pada saat yang sama, itu seperti memberitahunya bahwa tangannya terbuka.