Kapitel 220: Bermalam dengan Raja Ansell

Raja Ansell mengangguk. Lalu dia pun memacu kudanya lagi untuk menuju ke sana.

Raja Ansell sangat kaget bukan kepalang dengan apa yang ada di hadapannya pada saat ini.

Di depannya, ada sosok Azura yang membelalak. Gadis itu pun membeliak dengan apa yang ada di depannya saat ini. Ya. Ini adalah sebuah pemilik cakaran yang telah mengoyak tubuh salah satu muridnya yang ditemukan pagi hari tadi. Ternyata ... Dia adalah seekor harimau yang telah berevolusi.

Azura menggertakkan giginya sendiri. Ia menyadari kalau Raja Ansell berada di sana. "Raja! Mengapa Raja ada di sini? Tidak seharusnya Raja berada di sini!!"

"Azura, ini sangat berbahaya! Bagaimana mungkin kau berhadapan dengan monster besar ini?"

"Raja, pergilah saja dari sini! Aku akan melawannya!" Azura masih menggertak. Gadis itu mendadak mengeluarkan pedang dari sakunya. Lalu mengacungkannya dengan tinggi ke hadapan harimau yang ada di depannya.