Kapitel 98: 98. Darah di Rumah Kumuh 2

Tidak ada siapapun di dalam rumahnya, hanya dirinya. Yi So tengah pergi ke kampung halaman karena ada kedukaan, Min-na tengah les, mengejar mata pelajaran yang ketinggalan.

Tato berbentuk bintang, dengan angka di tengah menjadi fokus utamanya, dan juga rekaman suara saat hujan, saat ini dia tengah fokus dengan nama orang yang di sebutkan oleh gadis itu.

"Aku minta maaf ... aku minta maaf... To... tolong ... Oppa... jangan lakukan itu ..." suara serak ketakutan terdengar sangat jelas keluar dari bibir gadis yang tengah meminta pertolongan itu.

Wanita itu begitu ketakutan, ia memohon agar diampuni nyawanya, kedua telapak tangan menyatuh sambil mengusap pelan. Namun, hal itu percuma saja, karena pria yang berada di hadapanya tidak menghiraukannya.

Dia berkali-kali memutar rekaman yang sama, sambil mengunakan Earphone miliknya, di balik dinding yang sama pun Noey tengah membaca berkas kasus yang sama, sambil melihat foto TKP, membandingkan dengan foto TKP yang sebelumnya.