Pada pagi harinya di sekolah, Ren dan Fei sudah berjalan gontai seperti biasa. Kini, sudah tidak ada lagi orang yang nekat mencari gara-gara dengan Fei apalagi Ren.
Oleh karena itu, kehidupan di sekolah menjadi lebih tenang dan nyaman. Murid-murid juga sudah mulai fokus mengejar nilai masing-masing menggunakan pil ajaib Ren. Mereka kini bersaing sengit dalam pelajaran, bukan dalam tindakan badung apapun.
Inilah kenapa, banyak guru yang memuji dan menghargai usaha Ren memulihkan moral murid sekolah ini. Bahkan kepala sekolah saja menaruh hormat pada Ren, terlebih Ren merupakan anak angkat dari salah satu konglomerat terkaya di Indonesia.
Di belakang Ren dan Fei berjalan, terdengar suara Kai dengan si kembar. Ren hanya melirik tanpa memutar kepalanya. Dia mendengar dari suara Kai, sepertinya gadis itu tidak kenapa-kenapa usai dia tinggalkan di rumah si kembar. Baguslah!