Kapitel 115: BAB 114 - Membela Rifan

"Mbak sangat cantik," puji Diah saat Nadia menggunakan gaun pengantinnya.

"Kau juga cantik," balas Nadia sambil tersenyum.

Semua persiapan telah selesai dan hanya menunggu mempelai pria tiba sebelum acara di mulai, mereka sudah berdandan sejak pagi tadi karena perempuan membutuhkan waktu lebih lama daripada laki-laki. Apalagi gaun pernikahan Nadia cukup rumit dan membutuhkan bantuan orang lain untuk mengenakannya.

Gaun itu sedikit ketat pada bagian atas dan memiliki rok yang mengembang, pada rok tersebut terdapat motif burung pheonix yang di sulam dengan benang berwarna emas yang semakin menambah keindahan gaun. Mahkota bunga terpasang di kepalanya dan di tutupi dengan kerudung tipis yang transparan, di tangannya ada bucket bunga mawar yang berwarna merah dan terlihat kontras sekali dengan warna gaunnya yang berwarna putih.

Sayang sekali tidak ada sayap putih di belakang tubuhnya, padahal dia mirip sekali seperti malaikat yang turun ke bumi.