Kapitel 182: Bab 182

Tubuh Adel menindih tubuh suaminya setelah dia mendorong Yusuf untuk menyelamatkan suaminya dari tembakan yang diarahkan Burhan.

Adel yang memeluk tubuh suaminya tanpa sengaja melihat gerakan Burhan yang mengambil pistol dan diarahkan kepada mereka.

Burhan berhasil menembak tubuh bagian belakang Adel karena Adel mendorong Yusuf untuk menghindari tembakan itu.

Yusuf sendiri langsung menembak Burhan berkali-kali sampai pria itu tidak berkutik. Yusuf menghabiskan semua isi peluru yang ada di pistolnya. Emosinya benar-benar membesar melihat keadaan istrinya.

"Sayang! Buka matamu! Sayang!" Teriak Yusuf sambil menepuk pelan wajah Adel.

Perlahan mata Adel terbuka, senyumnya terlihat dengan tangan yang dia angkat untuk menghapus air mata suaminya yang menetes dengan deras.

"Jangan menangis, Abang calon pemimpin negeri ini. Jangan menunjukkan kelemahan Abang di luar."

Yusuf menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa memenuhi apa yang diminta istrinya kali ini.