Kapitel 142: Perfect man

Sementara itu di resepsionis, resepsionis itu adalah seorang perempuan. Ia melihat Chan datang ke hotel ini sangat senang tetapi sedih seketika melihat Chan datang bersama seorang perempuan. Setelah Chan dan Rembulan pergi, resepsionis itu berucap "Ah, dia datang bersama gadis lain! Aku senang sekali dia sini, tapi aku tidak suka gadis itu terus bersamanya. Ia juga tidak mau di panggil nyonya! Atau mungkin dia memang bukan istri Chan. Atau…dia calonnya! Hiks….kenapa, kenapa di saat ini aku harus dipertemukan dengan Chan membawa gadis lain? Aku kan jadi gak bisa mendekatinya!."

Lift terbuka, dan aku segera berjalan menuju kamar nomor 50 bersama Chan. Begitu menemukannya, Chan segera membuka pintu dengan kunci. Ya kunci yang berbentuk seperti kartu, hanya perlu memperlihatkan kartu di pintu scan.