Kapitel 157: Amarah dan Kaca

"Lalu apa? Kamu inginnya apa? Kabur? Itu pecundang namanya."

"Kita gak akan mungkin bisa menjalankan rencana ini, itu sangat berbahaya!"

"Kalau begitu, nanti malam jemput aku! Kita akan ke rumah Jingmi. Dan jangan membuatku kesal! Tetap lakukan tugas kalian pagi ini! Atau aku akan memusnahkan kalian dari muka bumi!"ucapku kesal.

"Y-ya ba-baik"jawabnya segera memutuskan komunikasi.

Komunikasi terputus, aku segera meletakan ponsel di meja lagi. Menarik nafas dan menghembuskannya.

"Hah, awas saja kalian tidak melakukan tugas ini! Aku akan membuat kalian jadi daging cincang!"kesalku yang tidak sengaja menambah kondisiku sedikit memburuk.

Sementara itu Huanran, Jingmi, Shen, dan Roy Lin menyebarkan disk secara diam-diam ke beberapa tempat umum. Mereka yang menerima pun segera membuka isi disk. Isi disk itu adalah sebuah rekaman, rekaman yang sama di acara festival cahaya jam 11 malam itu. Semua orang di kagetkan dengan penyebaran video itu.