Kapitel 163: Masa Lalu Jeanne

Bryce merasa malu.

Dia teringat bagaimana Alexander selalu diejek olehnya di masa lalu. Sekarang, dia tidak bisa mengatakan satu kata pun karena Jeanne.

Ketika Alexander melihat ekspresi Bryce, dia tidak bisa menahan rasa senang.

Dia pernah tidak bisa mendongak di depan Bryce. Sekarang, dia ingin membalas sepuluh kali lipat.

Alexander sedang dalam suasana hati yang baik dan mengumumkan, "Rapat hari ini berakhir di sini. Kalian semua boleh pergi."

Setelah selesai berbicara, dia bangkit dan pergi.

Yang lainnya juga pergi satu per satu.

Jeanne kembali ke kantornya.

Masalah ini akhirnya berakhir.

Selanjutnya adalah operasi spesifik proyek e-commerce.

Setelah proyek e-commerce dapat berkembang di Harken, maka kejayaan Perusahaan Lawrence tidak akan jauh lagi.

Selama periode pengembangan ini, Jeanne perlu mengendalikan sepenuhnya orang-orang Lawrences.

Matanya bergerak sedikit.

Dia melihat layar pop-up dari obrolan di layar.

[Ed: Aku bebas malam ini.]