Kapitel 161: BAB 161 Lusi Cuci Mata Melihat Cowok Tampan

Paling utama adalah bagaimana caranya supaya dia benar-benar percaya sama Kakaknya? Meski masih marah sama aku. Terlalu berlebihan tidak ya bahwa rencana kali ini, sangatlah beresiko walau keadaan sudah keterlaluan batas. Semoga saja umur dia sudah remaja nih, mungkin saja mengerti keadaan sekarang. Hmmm ... dalam perjalanan telah memakan waktu sekitar 2 jam. Bayangkan saja demi Adikku lekas pulang ke rumah, aku sampai rela tidak kasih tahu perihal mengundurkan diri dari kantor.

Walaupun terasa lelah mengurus ini, mengurus itu, dan paling parah kerja bersama mereka tidak ada istirahat sama sekali. Uhhhh ... cukup melelahkan sekali kerja keras hari sebelumnya, meski boss sudah bilang padaku supaya enggak mengundurkan diri. Namun, alhasil aku sudah sesuai sama keadaan hatiku. Tak bisa mengulangi kembali supaya aku tidak jadi, tapi ada sedikit saran sama karyawan yang kerja di sana. Boleh saja kerja terlalu keras, tapi ingat keadaan kesehatan kalian.