Kapitel 108: Ruang Operasi

"Stev!!!" panggil Dimas dengan suara putus putus.

Mendengar Dimas berbicara, Steven langsung menatap ke arah laki laki itu.

"Kenapa Dim? Kenapa hem? Sebentar lagi, sebentar lagi kita akan sampai." Ucap laki laki itu pada Dimas.

Dimas tidak menjawab.

Laki laki itu tiba tiba merogoh kantong jas nya.

Laki laki itu terlihat sedang berusaha untuk mengabil sesuatu dari dalam sana.

Lalu, setelah berhasil menemu kan barang itu, Dimas langsung menyerah kan nya pada Steven.

Kening Steven mengernyit ketika melihat sebuah foto yang Dimas serah kan pada nya.

Steven sempat mengamati gambar seseorang yang ada di sana.

Siapa itu?

Steven tidak merasa jika diri nya mengenali orang yang ada di dalam foto itu, pikir Steven di dalam otak nya sambil masih terus melaju kan mobil nya.

"Ini siapa? Dan kenapa lo kasih ke gue?" Tanya Steven pada laki laki itu bingung.

"I... itu adik gue." Ucap Dimas.

Mendengar hal itu, Steven langsung terlonjak kaget.

Sejak kapan Dimas memiliki adik?