Kapitel 146: 80. Penguntit

"Ada apa?" Tanya Vinny ketika Mia terus memandangi matanya dan menangkup wajahnya.

"Tidak ada.." Mia segera melepaskan wajah Vinny dan memalingkan wajahnya. Mata Vinny sungguh mengingatkannya pada Varell.

"Tidak ada televisi di sini maupun sebuah laptop. Bagaimana jika kita menonton film lucu lewat ponsel?" Vinny mengusulkan, akan sangat membosankan jika mereka hanya sekedar mengobrol dan bercanda ringan.

"Aku tidak punya kuota." Ucap Mia pelan, ia merasa sedikit malu karena ia hanya memiliki sedikit pulsa dan sepertinya pulsanya juga telah habis karena sebelumnya ia telah menggunakannya untuk menghubungi Vinny dan Juan.

"Aku akan mengirimi pulsa dan paket internet untukmu kalau begitu.."

"Tidak perlu.. Kita menggunakan ponselmu saja ya."

Varell sungguh merasa sesak, ia tidak tahan melihat Mia hidup susah seperti ini.