App herunterladen
38.7% office girls My wife / Chapter 12: bab 12 ujian

Kapitel 12: bab 12 ujian

waktu terus berlalu sampai saat ini fabio udah mulai nunjukin cintanya tapi aku masih ga yakin kalo dia beneran cinta soalnya ada kiriman foto fabio lagi ciuman sama Susan mantanya cintanya dulu ataukah masih, entahlah aku ga tahu...

" maaf mb difanya diminta sama dokter fabio untuk menghadap" ucap bian sekretaris fabio

" baik pa bian saya akan segera menghadap makasih atas informasinya.... " ucapku sopan bianpun langsung keluar dari pentry

" kenapa lu jadi sering d panggil sama dokter fabio sih pasti ada udang dibalik bakwan nih.... " ucap Silvia penuh selidik dianggukin oleh yang lainnya

" mana w tahu.... lu tanya aja sama yang bersangkutan " ucapku cuek karena sekarang perasaan aku maleh banget ketemuan sama tuh orang nyebelin depan bilang manis dibelakang busuk

" ya udah lu buruan sana dari pada lu kena semprot sama tuh dokter ganteng calon suami w... " ucap Mikaela senyum senyum

" pede lu ketinggian jatuh sakit lu... " ucap ridwan

" udah jangan pada coment... w pergi dulu doakan w ya biar semuanya lancar... " ucapku pura-pura sedih padahal sedih beneran keles.

begitu sampai druangan fabio langsung menghampiriku memelukku seakan udah ga ketemu bertahun tahun padahal tadi pagi ketemu drumah.

" ga usah lebay dh.... " ucapku males dengan sikap fabio

" aku ga lebay beneran aku kangan benget sama kamu sayang.... bikin aku mau meluk sama cium kamu... sumpah" ucapnya tersenyum

" sorry... maaf dokter ada yang bisa saya bantu? "ucapku sopan mulai jaga jarak

" kamu kenapa sih sayang... kok malah menjauh sih " ucapnya menarikku buat duduk disofa tepat d pangkuannya

" maaf tapi ini masih jam kantor... saya ga mau sampai ada yang beranggapan saya ini cewe murahan... " ucapku

" siapa yang bilang kamu cewe murahan kamu tuh istri sah aku... ga ada yang bisa gantiin posisi kami d'hatiku" ucap fabio

" bulsit.... " ucapku

" itu fakta sayang bukan bulsit.... kamu kenapa sih hari ini sensi banget kamu lagi pms yah? " ucap fabio

" ga aku ga lagi pms kok... cuma bete aja sama orang didepan manis dibelakang busuk.. ga tahu diri banget tuh orang dkasih hari malah nunjak" ucapku

fabio cuma bisa mengangkat alis sebelah kanan tanda kalo dia ga faham sama ucapan yang ambigo

" maksud kamu sayang.... siapa yang udah nyakitin kamu akan aku beri peringatan keras supaya ga ganggu kamu lagi sayang... " ucap Fabio

akupun mengirim gambar yang tadi dikirim oleh nomer yang ga jelas.

" tuh udah aku kirim siapa yang udah nyakitin aku... semoga kamu bisa memberi peringatan keras pada orang itu " ucapku lalu pergi dari ruangan Fabio.

saat difanya meninggalkan ruangan Fabio heran dengan sikap istrinya yang berubaha padahal pagi tadi masih baik baik aja kenapa sekarang kelihatan kemarahan di wajah istrinya langsung Fabio melihat hpnya yang tergeletak dimeja kerjanya membuka kiriman dari istrinya.

saat melihatnya Fabio syok ternyata itu foto saat dia berciuman sama Susan pantas aja difanya marah langsung Fabio menchat istrinya

to my lovely

sayang 💕 aku bisa jelasin itu ga seperti apa yang kamu lihat...

send...

udah lima menit tapi belum juga dibales cuma diread doang saking frustasinya Fabio mengacak ngacak rambutnya...

my lovely

ayolah sayang please percaya 🙏 sama ku akutuh ga ada hubungan sama Susan cinta aku udah mati buat dia....

send..

aku cintanya sama kamu sayang 💕

tolong jangan marah dong aku ga mau kamu marah... diemin aku kaya gini...

send...

saking frustasinya chatnya ga dibales bales selama setengah jam cuma dread aja bikin kehilangan kontrol akan dirinya... yang selama ini dianggap karyawannya, suster serta dokter2 kalo dia itu dingin dan ga pernah senyum, pemarah dan juga datar manun sekarang kelihatan frustasi

" bian tolong kamu urus urusan kantor dulu saya ada perlu dan ga kan kembali ke kantor sampai besok... " ucap Fabio lalu pergi menuju pentry

sekarang yang ada difikiran Fabio cuma satu menjelaskan duduk masalahnya hingga dia bertemu dengan susan si wanita ular yang sudah mengancam keselamatan istrinya.

saat masuk pentry semua OB dan OG kanget pasalnya sangat atasan ga pernah datang tiba-tiba datang

" siang pa ada yang bisa kami bantu pa" ucap Mikaela mengeluarkan senyum termanis nya

" saya mau ketemu sama difanya dimana dia? " ucap Fabio to do point

" bukanya tadi difanya nemui dokter ya.. " ucap ridwan

" ok kalo gitu saya permisi... " ucap Fabio

langsung mengeluarkan hpnya.

" halo... saya mau kamu cari istri saya sekarang juga... "

" baik pa saya kan kerahkan semua nak buah saya untuk mencari nona "

" good saya tunggu kabar secepatnya. "ucap Fabio lu menutup telphon

sekarang pikiranya kalut takut terjadi apa- apa sama istrinya ditambah lagi ancaman Susan yang bikin naik darah...

Fabio langsung melajukan mobilnya menuju apartement berharap istrinya ada dsana.. namun begitu dia sampai rumah yang didapat nyalah apartement yang kosong tak berpenghuni..

" kemana sih kamu sayang... " ucap Fabio frustasi

menelpon doni tangan kanannya sekaligus sahabatnya " gimana udah ketemu? "

" belum hpnya juga mati lagi jadi sulit untuk w lacak keberadaan istrilu... w usaha in secepatnya ketemu... " ucap doni di telp

" ok w percaya sama lu.... oh ya jangan lupa lu awasin Susan jangan lengah " ucap Fabio frustasi

matikan telp nya seperti biasa.

tiba tiba HP Fabio berdering saat dia merebakan dirinya kasur king size yang biasa ditiduri sama istrinya...

begitu melihat nama yang tertera dilayar hpnya Fabio pun langsung mengangkat

" kenapa mah..? " ucap Fabio

" mama mau kita makan malam tapi jangan bawa istri kamu karena makan malam ini sangat penting" ucap mama Fabio

" maaf bukan Fabio mau nolak tapi difanya menghilang... Fabio ga bisa ikut makan malamnya... maaf mah" ucap Fabio coba memberi alesan

" mama ga mau tahu Fabio pokoknya ga ada penolakan.... biar aja istri kamu menghilang malah bagus kamu jadi bisa cari yang lain kan... apa mau mama carikan calon baru buat kamu..? " ucap mama Fabio

" please deh mama.... aku cinta sama istri aku... mama jangan bikin aku makain frustasi sama sikap mama... " ucap Fabio ga habis pikir sama jalan pikiran mamanya malah senang kalo istrinya menghilang

" Fabio... fabio... cewe miskin aja kamu pikirin,

ini nih karena kamu ga mau nurut sama mama makanya kamu kualat kan " ucap mama nya lagi

" Fabio ga mau debat mah.... kalo mama masih mau bahasa ini mending Fabio tutup " ucap Fabio langsung mematikan telp peduli setan nyokapnya marah yang terpenting gimana Fabio bisa menemukan istrinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C12
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen