Cairan infus menetes dan mengalir melewati selang secara teratur ke pembuluh darah Odette yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.
Pintu terbuka dan pria berambut hitam memasuki ruangan. Kedua mata coklatnya memandang Odette lekat-lekat dari balik kacamatanya.
Setelah diam sebentar, dia berjalan masuk, menarik kursi lalu duduk di samping Odette.
"Hi, Junior, ayo bangun," katanya tersenyum lalu mengusap rambut Odette dengan lembut.
Tidak lama kemudian, dia tertegun saat melihat bulu mata Odette bergerak-gerak .
"Odette!" Dia memperhatikan dan menunggu Odette membuka kedua matanya dengan perasaan tidak sabar. Dia hampir melompat dari kursi karena merasa sangat senang ketika akhirnya Odette membuka kedua matanya.
"Hi, Junior," dia memanggilnya namun Odette sama sekali tidak merespon. Wanita itu memandang kosong ke arah langit-langit putih di atasnya.