Kapitel 1634: Jiwa Seni Bela Diri

Huang Yize sangat ingin melompat ke depan dan menariknya keluar dari arena.

Melihatnya sekarang, jantungnya berdenyut tak terkendali, seolah-olah ada sesuatu yang terus-menerus menempanya. Itu adalah sensasi yang kuat, dan dia tidak bisa menghentikannya.

Huang Yize berpikir bahwa jika rasa sakitnya mereda, dia tidak akan bisa menghentikan dirinya untuk berlari ke depan.

Tepat ketika Huang Yize tiba-tiba berdiri, Gu Zhengxun bergegas mendekat dan menariknya kembali. "Tahan dirimu."

Huang Yize mengerutkan bibirnya dengan dingin. "Dan bagaimana kalau aku tidak bisa?"

"Jika kau menginginkan yang terbaik untuk gadis ini, bersabarlah. Dia tidak bisa mengandalkanmu untuk bertahan hidup di dunia ini. Jika kau menyelesaikan setiap masalah untuknya, dia tidak akan bisa maju."

Ekspresi Huang Yize berubah, tapi dia masih terlihat sangat dingin.