Qiao Xi tersenyum malu-malu. Dia tidak menyangka Gu Zheng akan mengangkat matanya dengan bingung. "Kenapa saya harus tidak senang?"
"Aku... Aku menyuruhmu membeli itu..."
"Saya hanya membantumu sedikit. Ada apa dengan tidak senang?" Gu Zheng berkata santai, "Tetapi ada sesuatu yang tidak saya mengerti."
Qiao Xi mengangkat matanya. "Hmm?"
"Kamu merasa tidak enak badan. Kamu seharusnya tahu bahwa menstruasimu datang saat kamu pergi ke kamar mandi. Kenapa kamu tidak segera memberitahuku?" tanya Gu Zheng.
Wajah Qiao Xi memerah saat dia gagap, "A-Aku mencoba cara lain untuk mengatasinya. Aku tidak ingin merepotkanmu."
Pria itu memalingkan wajahnya. "Beritahu saya jika hal seperti ini terjadi lagi di masa yang akan datang."
Ekspresinya tidak wajar, dan telinganya menjadi merah. "Kita suami istri. Kamu tidak perlu malu. Aku akan membantumu. Saya tidak akan tidak senang."
Qiao Xi bergumam sendiri, "Tapi aku memintamu membeli itu, dan kamu..."