Kapitel 286: Menghadapi Ketakutan

Gu Zheng mengangguk dengan puas, dan alisnya yang tadinya cemberut kini mengendur. Dia berkata dengan suara dominan, "Jika kamu bahagia, apa yang seharusnya kamu lakukan?"

Qiao Xi: "…?"

Dia terlihat bingung. "Terima kasih?" tanyanya dengan ragu-ragu.

Gu Zheng mengerutkan kening.

Sebelum ini, Song Shiyu telah mengatakan bahwa cara seorang wanita mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kekasihnya adalah melalui sebuah ciuman. Oleh karena itu, Nyonya Muda pasti akan menciumnya dengan antusias, jadi dia harus lebih bersikap terkendali sekarang.

Gu Zheng berkata, "Ya, lalu?"

Lalu?

Qiao Xi merenung sejenak, dan suaranya terdengar sedikit gemetar. "Lalu… Lalu aku akan menciummu?"

'Gu Zheng terlihat aneh. Apakah dia terpengaruh oleh Song Shiyu? Apa yang ada di pikirannya?'

Gu Zheng mengerutkan kening saat mendengar apa yang dipikirkannya.

Qiao Xi tampaknya tidak menyukai ide Song Shiyu.

Segera setelah itu, dia mendengar sesuatu lagi.