Kapitel 70: taxi

Lalu benar kah ia ingin melepas Ku. Atau kah INI waktu yang tepat untuk Kami saling melepaskan. Bukan kah cepat atau lambat ITU pasti akan terjadi.

Aku sadar hubungan semacam INI Bukan lah hubungan yang Mudah. Tak ada masa depan yang terlihat jelas.

"Masih sakit?" Tanya laut yang masih memijat kaki Ku.

Aku menatap laut lama. Mungkin INI yang terbaik. Meskipun Hati Ku kini terasa sakit. Dan dada Ku terasa sesak. Ntah mengapa walau Aku mencoba menstimulan otak Ku bahwa INI adalah waktu yang tepat untuk bisa melepas kan alya. Namun air mata Ku tetap menetes Saat Aku memikir kan nya

Air mata Ku yang jatuh tepat Di Punggung tangan laut yang masih memijiti kaki ku mungkin membuat laut mengira bahwa ITU adalah jawaban dari Pertanyaan nya tadi.

Ia pun segera membantu Ku berdiri. Tanpa Kata ia langsung menggendong Ku Di Punggung nya Dan menenteng kedua kruk Ku Di tangan nya.