Kapitel 160: memahami mu

Tadi siang ketika gadis sangat marah pada aku dan memutuskan meninggalkan ku bersama laki laki itu.

Aku mengikuti mereka beberapa saat. Ya aku memang bilang aku tak apa apa dan akan mempercayai nya.

Namun kalian tau, itu tak semudah itu. Sepercaya diri apapun aku bilang aku mempercayai nya.

Nyatanya tubuh ku tetap bergerak mengikuti nya.

Aku kemana saja ia pergi. Setidaknya nya aku memperhatikan mereka sampai mereka meninggalkan bibir pantai. Dan bertolak untuk pulang.

Setidaknya dengan begitu aku mendapat keyakinan ku kembali.

Tak terbayang kan betapa bahagia nya aku ketika gadis menelepon ku untuk meminta maaf.

Dan betapa lega nya aku, ketika ia akhirnya memahami ku dan mulai menceritakan kemana saja dia dengan laut setelah ia meninggalkan ku.

Ya aku bisa menarik nafas lega karena apa yang ia ceritakan sama persis dengan apa yang aku lihat selama aku mengikuti nya.