Kapitel 49: luka

"Tapi APA yang kamu lakukan sekarang, malah bikin Aku makin kecewa Sama kamu. Aku tau Aku Ga punya hak untuk kecewa, tapi...." anya menghentikan ucapannya. Bisa kudengar ia Sangat berusaha menjaga intonasi nya agar Tak terbawa suasana. Namun tampak setiap usaha nya berakhir dengan ke Gagalan. seguk Tangis nya malah terdengar semakin jelas dari sini. Membuat Ku Semakin merasa Bersalah. Ya sejauh itulah anya membenci kenyataan bahwa Aku melakukan kesalahan yang paling ia benci Di dunia INI. Kesalahan yang berhasil merusak masa kecilnya Dan membuat anya kecil begitu membenci dunia.