Kapitel 318: Terluka

Malam keduanya berakhir saat Amanda mulai terlelap. Fabio melepaskan pelukannya dan memilih untuk segera ke rumah sakit. Walau apa yang terjadi, Fabio tak bisa kecewakan ibunya.

Hari hampir tengah malam, Fabio melajukan mobilnya dengan cepat. Suasana jalan sudah tak begitu ramai sehingga dia bisa segera sampai saat itu.

"Ibu sudah tidur, jangan ganggu dia," kata Yoona yang masih duduk memainkan ponselnya.

Fabio melepas jasnya dan menjatuhkan tubuhnya di sofa. Pria itu tak ingin membuat apa yang dia lakukan sia-sia.

"Terjadi sesuatu dengan Amanda?" tanya Yoona.

"Tidak, dia baik-baik saja. Hanya saja aku harus pastikan dia makan dan minum obatnya. Aku pergi setelah dia lelap tidur," jelas Fabio.

Pria itu sengaja menunjukkan kedekatan dan keromantisan mereka berdua. Dia sama sekali tak ingin sesuatu terjadi pada hubungannya dengan Amanda.

"Sepertinya aku tak bisa katakan apa pun lagi saat dia ceritakan kebersamaan mereka," batin Yoona.