Kapitel 378: Mabuk dan Menari

Amanda dan Fabio menunggu keputusan pasti Diego beberapa hari setelah Fabio dan Diego bertemu. Hati kecil Amanda masih terus bertanya-tanya tentang keadaan apa yang akan dia terima setelah ini. Dia berharap kakaknya itu memutuskan semua dengan terbaik.

"Sayang, Diego sudah bertemu Ayah. Dia akan segera bertemu dengan kita," jelas Fabio.

"Ah, dia sudah menelponmu?" tanya Amanda.

"Tidak, dia mengirim pesan. Bersiaplah, kita akan ke perusahaan untuk bertemu," jelas Fabio lagi.

"Ah, bertemu di perusahaan? Bukankah ini masalah pribadi? Mengapa membuat keputusan bertemu di perusahaan?" desak Amanda.

"Diego ada klien koki dari luar negeri. Dia mendapatkan rekomendasi dari seorang investor yang menjadi pemasok dana. Investor itu menganggap masakan Diego sudah berstandar tinggi," jelas Fabio.

"Ah, sungguh?" tanya Amanda terkejut.