Kapitel 212: Kesepakatan

Di sisi lain suasana bahagia Amanda dan Fabio, Yoona merasa gelisah. Suaminya yang keluar dengan alasan mencari udara segar tak kunjung kembali. Dia berjalan bolak-balik sembari menatap jam dinding yang menunjukkan waktu semakin larut.

"Kemana dia? Mengapa lama?" gumam wanita itu.

Yoona bingung bagaimana caranya untuk menghubungi Fabio. Bahkan dia tak pernah menyimpan nomor ponsel para sopir rumah, sehingga dia tak bisa menghubungi sopir yang mengantar suaminya.

Di tengah rasa gelisahnya, sebuah notifikasi pesan muncul di ponselnya. Seseorang dengan nomor tak dikenal mengiriminya sebuah pesan singkat.

"Hati-hati dengan apa yang terlihat di depan matamu. Semua kepalsuan yang kau tebar akan segera menemukan jalan kebenaran." Yoonaembaca pesan itu sambil komat-kamit.